Frequently Asked Questions

Saya ingin anak saya belajar balet, tetapi masih terlalu kecil. Pada usia berapakah anak saya mulai dapat belajar balet?
Minimal 3 tahun dan sudah bersekolah. Karena anak-anak yang sudah bersekolah (playgroup) sudah mengenal arti disiplin, dan sudah dapat berkonsentrasi utuk menerima materi pengajaran.

Apakah ada batasan usia untuk mulai belajar balet?
Tidak aja, seni tari tidak memandang usia. Siswa baru yang datang di sekolah kami akan digabungkan dengan kelas yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan usianya.

Apakah ada persyaratan khusus untuk dapat mengikuti ujian Royal Academy of Dance?
Menguasai materi RAD, mau berlatih keras, karena ujian Royal Academy memiliki standard internasional. Sehingga hanya siswa yang siap saja yang dapat mengikuti ujian ini.

Anak saya sangat ingin memiliki sertifikat RAD, namun belum begitu menguasai materi apakah bisa ikut ujian?
Anak anda dapat mengikuti ujian RAD kategori Presentation.

 

Apakah benar bila anak saya menari ballet nantinya kakinya bisa rusak, apalagi setelah terinspirasi komik manga jepang dia ingin cepat-cepat memakai point shoes?
Bila pengajaran ballet tidak diajarkan oleh sekolah ballet atau pengajar yang benar-benar memahami anatomi tubuh dan mengerti kapan point shoes dapat digunakan, maka dapat terjadi injury. Merupakan keharusan dari RAD bahwa setiap pengajarnya harus lulus ujian anatomi manusia, dan mengikuti standar aturan kapan point shoes dapat digunakan. Sekolah kami sangat memperhatikan hal ini.

Apakah benar balet hanya untuk anak perempuan, karena anak laki-laki saya ingin ikutnya kakaknya latihan balet?
Balet bukan hanya untuk perempuan, balet di Eropa dan Amerika cukup diminati oleh kaum pria, bahkan diantara jajaran pebalet professional papan atas banyak sekali kaum pria. Sayang sekali di Indonesia, balet kurang diminati karena gerakannya dianggap terlalu feminis. RAD telah membagi jenis gerakan balet dan tarian yang dibedakan tekniknya antara wanita dan pria. Sehingga silabus dan teknik yang dipelajari anak laki-laki tentu berbeda dengan anak-anak wanita. Bahkan seragam dan sepatunya pun dibedakan. Sekolah kami sebenarnya memberikan beasiswa bebas uang sekolah bagi anak laki-laki yang ingin belajar balet.

Apakah benar jika anak laki-laki belajar balet, nantinya dapat membuat sifatnya menjadi lembut dan kewanitaan?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teknik, dan gerakan tarian antara laki-laki dan perempuan sudah dibedakan. RAD telah merancang sedemikian rupa agar gerakan yang dipakai oleh anak laki-laki menonjolkan sisi maskulinismenya. Contohnya anak laki-laki diajarkan untuk memperkuat otot-otot tangan dan kakinya sehingga dapat mengangkat ballerina pada tarian-tarian.